Aceh – Program Aneuk Muda Aceh Unggul dan hebat (AMANAH) merupakan katalisator lahirnya bisnis baru di Aceh dengan strategi pengembangan produk lokal yang dilakukan oleh anak muda Aceh hingga menjadi terkenal baik di taraf nasional maupun internasional.
Pengembangan produk lokal Aceh merupakan hal yang sangat positif. Pada dasarnya, Aceh memiliki beberapa produk dengan kualitas yang bisa bersanding dengan produk-produk nasional lainnya.
Seorang Pengusaha Muda asal Ache, Almer Hafis mengatakan bahwa Aceh yang terletak di ujung Sumatera tidak pernah terpapar oleh cross-cultural sehingga budaya di Aceh sangatlah kental. Maka dari itu, perlunya intervensi dari Pemerintah Pusat dalam hal SDM untuk membentuk jiwa-jiwa entrepreneur dan kemandirian dari anak-anak muda Aceh.
“Pemerintah melihat bahwa butuh dikembangkan SDM-SDM di daerah apalagi di daerah ujung. Kita di ujung Sumatera memang tidak terpapar oleh cross-cultural, sehingga culture Aceh sangat kental. Nah, perlu intervensi positif dari Pemerintha Pusat dalam hal SDM ini untuk membentuk jiwa-jiwa entrepreneur dan jiwa-jiwa kemandirian dari anak-anak muda kita karena ekonomi di daerah ini lebih cepat bertumbuhnya,” ujar Almer Hafis.
Almer juga menambahkan bahwa terdapat beberapa masukan yang bisa diimprove untuk pengembangan program AMANAH dengan memperbanyak kegiatan hingga ke beberapa titik di daerah Aceh.
“Saat ini sudah cukup tepat sasaran ya. Saya harap mungkin perlu dibentuk kegiatan yang lebih menyebar ke daerah-daerah lain dan juga di beberapa titik di Provinsi sehingga jangkauannya bisa lebih luas dan bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi kreatif yang ada di Aceh,” tambah Almer.
Tidak hanya itu saja, Almer Hafis pun memberikan tips bagi para anak muda yang ingin masuk ke dunia bisnis agar produknya bisa menembus ke pasar yang lebih luas, yaitu dengan meningkatkan kualitas produk dan mempelajari alur distribusi produk dengan coach yang ahli di bidangnya.
“Pertama kualitas, yang kedua sertifikasi karena itu merupakan salah satu syarat untuk bisa masuk ke market yang lebih besar. Kemudian teman-teman juga harus banyak belajar bisnis, bagaimana menjaga produk, menjaga kemasa, dan mempelajari jalur pemasaran atau distribusi oleh coaching-coaching yang sudah berpengalaman dan berhasil mengembangkan produknya,” tutupnya.