Oleh : Bambang Sugianto )*
International Sustainability Forum (ISF) merupakan sebuah inisiatif global yang menjadi wadah penting untuk membahas berbagai isu terkait keberlanjutan. Forum ini menjadi platform strategis dalam mencari solusi yang dapat diterapkan di berbagai sektor, baik ekonomi, lingkungan, maupun sosial. Dalam menyukseskan ISF, peran aktif kementerian dan lembaga di Indonesia sangatlah penting. Keberhasilan forum ini tidak hanya menjadi tanggung jawab satu pihak, tetapi juga membutuhkan kolaborasi dari berbagai sektor yang dipimpin oleh kementerian dan lembaga terkait.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menjadi salah satu ujung tombak dalam pelaksanaan ISF. Dengan fokus pada isu-isu lingkungan, KLHK berperan penting dalam mengarahkan pembahasan forum menuju solusi-solusi konkret yang dapat diimplementasikan untuk menjaga kelestarian lingkungan. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar, menekankan bahwa ISF merupakan kesempatan emas bagi Indonesia untuk menunjukkan komitmen nyata dalam menjaga lingkungan hidup. ISF adalah momentum bagi Indonesia untuk mengukuhkan posisi sebagai negara yang berkomitmen pada pembangunan berkelanjutan. Melalui forum ini, Indonesia dapat berbagi pengalaman dan mengadopsi praktik terbaik dari berbagai negara.
Lebih lanjut, KLHK juga telah mempersiapkan sejumlah program yang akan dipresentasikan dalam forum ini, termasuk inisiatif rehabilitasi hutan dan pengurangan emisi karbon. Upaya ini tidak hanya menunjukkan keseriusan Indonesia dalam isu lingkungan, tetapi juga memberikan contoh bagi negara lain tentang pentingnya pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.
Di sisi lain, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) juga memainkan peran krusial dalam ISF. Mengingat sektor energi merupakan salah satu kontributor utama emisi karbon, Kementerian ESDM berfokus pada pengembangan energi terbarukan sebagai solusi keberlanjutan. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Bahlil Lahadalia menyatakan bahwa ISF menjadi platform yang tepat untuk mempromosikan penggunaan energi bersih di Indonesia. Kementerian ESDM akan memanfaatkan ISF untuk memperkuat komitmen Indonesia dalam transisi menuju energi terbarukan. Ini adalah langkah penting untuk memastikan bahwa pertumbuhan ekonomi kita tidak mengorbankan lingkungan.
Kementerian ESDM juga berencana untuk memperkenalkan beberapa proyek energi terbarukan yang telah berhasil dijalankan di Indonesia, seperti pengembangan pembangkit listrik tenaga surya dan tenaga angin. Inisiatif ini diharapkan dapat menginspirasi negara lain untuk mengadopsi teknologi serupa, sekaligus membuka peluang kerja sama internasional dalam bidang energi bersih.
Tidak kalah pentingnya, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian juga memiliki peran strategis dalam menyukseskan ISF. Sebagai kementerian yang bertanggung jawab atas kebijakan ekonomi, peran Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dalam ISF adalah memastikan bahwa semua inisiatif keberlanjutan dapat diterapkan secara ekonomi. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menegaskan bahwa keberlanjutan ekonomi tidak dapat dipisahkan dari keberlanjutan lingkungan dan sosial. ISF adalah forum di mana kita dapat merancang kebijakan yang tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga menguntungkan secara ekonomi. Keberlanjutan adalah kunci untuk pertumbuhan jangka panjang yang inklusif.
Dalam forum ini, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian akan mempresentasikan berbagai kebijakan yang mendukung pembangunan berkelanjutan, termasuk insentif untuk perusahaan yang mengadopsi praktik ramah lingkungan dan regulasi yang mendorong investasi hijau. Selain itu, kementerian ini juga berperan dalam memastikan bahwa setiap kebijakan yang dihasilkan dari forum ini dapat diimplementasikan secara efektif di Indonesia.
Salah satu poin penting yang akan diangkat oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian adalah pentingnya kemitraan antara pemerintah dan sektor swasta dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan. Kemitraan ini diharapkan dapat meningkatkan investasi dalam teknologi hijau dan mendorong inovasi yang berkelanjutan di berbagai sektor ekonomi.
Keberhasilan ISF tidak hanya ditentukan oleh penyelenggaraan yang baik, tetapi juga oleh hasil konkret yang dapat diterapkan di lapangan. Oleh karena itu, kolaborasi antara kementerian dan lembaga menjadi sangat penting. Masing-masing kementerian memiliki peran yang spesifik, namun tujuan akhirnya adalah sama, yaitu memastikan bahwa Indonesia dapat menjadi contoh bagi negara lain dalam hal keberlanjutan.
ISF juga menjadi ajang bagi Indonesia untuk memperluas jaringan kerja sama internasional dalam bidang keberlanjutan. Melalui forum ini, Indonesia dapat membangun kemitraan strategis dengan negara-negara lain dan organisasi internasional yang memiliki visi yang sama. Hal ini tidak hanya akan menguntungkan Indonesia dari segi ekonomi dan lingkungan, tetapi juga akan memperkuat posisi Indonesia di kancah global.
Kesuksesan ISF akan menjadi cerminan dari komitmen dan kerja keras berbagai pihak di Indonesia, terutama kementerian dan lembaga yang terlibat langsung dalam penyelenggaraan forum ini. Dengan kerja sama yang solid dan visi yang jelas, Indonesia dapat memanfaatkan ISF sebagai momentum untuk memperkuat posisi sebagai negara yang berkomitmen pada pembangunan berkelanjutan. Ini adalah langkah penting menuju masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan, tidak hanya bagi Indonesia, tetapi juga bagi dunia.
)* Penulis Merupakan Pegiat Konservasi Lingkungan