Oleh : Engel Bertus*)
Pemerintah terus menunjukkan komitmennya dalam mempercepat pembangunan di Papua melalui berbagai program yang terfokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Salah satu aspek utama dari pembangunan ini adalah peningkatan fasilitas kesehatan di seluruh wilayah Papua, sebuah langkah penting yang sejalan dengan program nasional “Papua Sehat, Papua Pintar, dan Papua Sejahtera.”Wakil Presiden, Ma’ruf Amin, dalam berbagai kesempatan menegaskan pentingnya percepatan pembangunan di Papua, khususnya di sektor kesehatan. Beliau menjelaskan bahwa saat ini, Papua tengah dalam proses percepatan pembangunan melalui program “Papua Sehat, Papua Pintar, dan Papua Sejahtera”. Melalui program tersebut, nantinya setiap daerah di Papua akan memiliki layanan kesehatannya masing-masing. Pernyataan ini menggambarkan fokus pemerintah dalam memastikan bahwa setiap warga Papua memiliki akses yang merata terhadap layanan kesehatan.
Papua, dengan kondisi geografis yang menantang dan penyebaran penduduk yang tersebar, menghadapi banyak tantangan dalam menyediakan layanan kesehatan yang berkualitas. Oleh karena itu, pemerintah merasa perlu untuk merancang program-program yang tidak hanya meningkatkan kualitas fasilitas kesehatan, tetapi juga memastikan ketersediaan tenaga medis yang memadai di seluruh wilayah Papua.
Dalam mendukung kebijakan pemerintah pusat, Pemerintah Provinsi Papua melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) juga mengambil langkah strategis untuk memastikan layanan kesehatan yang berkualitas di seluruh pelosok Papua. Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Papua, Aaron Rumainum, menjelaskan bahwa Pemprov Papua melalui Dinas Kesehatan telah menerapkan sistem kontrak kepada tenaga dokter spesialis agar ketersediaan tenaga medis di wilayah Papua terus ada sembari meningkatkan pelayanan fasilitas kesehatan. Hal tersebut juga sebagai bagian dari upaya mempertahankan ketersediaan tenaga medis di wilayah Papua.
Langkah ini sangat penting mengingat keterbatasan jumlah dokter spesialis di Papua yang menjadi tantangan utama dalam memberikan pelayanan kesehatan yang memadai. Dengan adanya sistem kontrak ini, diharapkan lebih banyak dokter spesialis yang tertarik untuk bekerja di Papua, sehingga masyarakat di daerah terpencil pun dapat menerima pelayanan medis yang setara dengan daerah lainnya di Indonesia.
Selain langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah pusat dan provinsi, upaya peningkatan fasilitas kesehatan juga dilakukan di tingkat kabupaten. Salah satu contoh nyata adalah di Kabupaten Mimika, di mana pemerintah setempat sangat fokus dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi warganya.Plt. Bupati Mimika, Johannes Rettob, menyatakan bahwa fasilitas kesehatan di RS Waa Banti, Distrik Tembagapura, akan terus ditingkatkan, sehingga masyarakat di wilayah tersebut dapat terlayani secara baik. Semua Faskes yang melakukan pelayanan di Mimika saat ini menjadi perhatian penuh Pemerintah Kabupaten Mimika. Terutama RS Pratama dan juga Puskesmas-Puskesmas.
Peningkatan fasilitas kesehatan di Mimika menunjukkan bagaimana pemerintah daerah juga berperan aktif dalam mendukung program nasional. Dengan peningkatan ini, RS Waa Banti dan fasilitas kesehatan lainnya di Mimika diharapkan dapat memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik dan lebih cepat kepada masyarakat, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah terpencil.
Meski berbagai upaya telah dilakukan, pemerintah masih menghadapi banyak tantangan dalam meningkatkan fasilitas kesehatan di Papua. Infrastruktur yang belum memadai, kondisi geografis yang sulit, serta kurangnya tenaga medis masih menjadi hambatan dalam mewujudkan layanan kesehatan yang optimal di seluruh wilayah Papua. Namun, dengan komitmen yang kuat dari pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten, serta partisipasi aktif dari masyarakat, diharapkan tantangan-tantangan ini dapat diatasi.
Pemerintah berharap bahwa program Papua Sehat, Papua Pintar, dan Papua Sejahtera akan menjadi solusi jangka panjang dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua. Program-program ini tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga pada peningkatan kualitas hidup melalui akses pendidikan dan kesehatan yang lebih baik.Selain itu, partisipasi dari berbagai pihak, termasuk swasta dan organisasi non-pemerintah, juga sangat diharapkan untuk mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan fasilitas kesehatan di Papua. Dengan kerja sama yang baik antara pemerintah, swasta, dan masyarakat, pembangunan di Papua dapat berjalan lebih cepat dan lebih efektif.
Peningkatan fasilitas kesehatan di Papua adalah salah satu prioritas utama pemerintah dalam rangka mempercepat pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Melalui program Papua Sehat, Papua Pintar, dan Papua Sejahtera, pemerintah berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap daerah di Papua memiliki layanan kesehatan yang memadai. Upaya ini didukung oleh langkah-langkah strategis yang diambil oleh Pemerintah Provinsi Papua dan pemerintah daerah, seperti yang terlihat dalam kasus peningkatan fasilitas kesehatan di Kabupaten Mimika.
Meskipun tantangan masih ada, harapan besar terletak pada keberhasilan program-program ini dalam membawa perubahan nyata bagi masyarakat Papua. Dengan terus meningkatkan fasilitas kesehatan dan memastikan ketersediaan tenaga medis yang memadai, Papua diharapkan dapat meraih kesejahteraan yang lebih baik dan merata di masa depan. Pemerintah, bersama dengan semua pemangku kepentingan, terus bekerja keras untuk mewujudkan visi tersebut, sehingga seluruh masyarakat Papua dapat menikmati pelayanan kesehatan yang layak dan berkualitas.
Dengan mendukung penuh program pemerintah yang bertujuan untuk memperbaiki layanan kesehatan di pelosok wilayah terpencil, kita turut berkontribusi dalam menciptakan masa depan yang lebih baik dan lebih sejahtera bagi masyarakat Papua dan Indonesia secara keseluruhan.
*) Mahasiswa Papua tinggal di jakarta