Jakarta – Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH. Marsudi Syuhud, menyampaikan apresiasi yang mendalam terhadap kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo selama sepuluh tahun terakhir. Menurutnya, bangsa Indonesia patut bersyukur atas kondisi aman dan nyaman yang saat ini dirasakan.

“Semua bisa melihat, infrastruktur terbangun sangat banyak, segala kebutuhan yang hari ini sangat dibutuhkan telah dibangun,” ujar KH. Marsudi.

“Bahkan Indonesia jika dilihat dari luar negeri sangat nyaman, dibandingkan dengan negara yang belum bisa hidup bersama. Kerukunan umat beragama berjalan dengan baik,” lanjutnya.

KH. Marsudi juga menegaskan pentingnya melanjutkan pembangunan yang telah dimulai oleh Presiden Jokowi.

“Kami berharap, apa yang sudah dilakukan oleh Presiden Jokowi dapat diteruskan oleh Presiden dan Wakil Presiden terpilih. Jangan sampai ada yang terputus, karena hal itu bisa menghambat kemanfaatan bagi masyarakat,” imbuhnya.

Selain itu, KH. Marsudi menekankan bahwa persaudaraan antarumat beragama serta antarindividu harus tetap dipelihara dan dijaga sebagaimana Presiden Jokowi berusaha membangunnya selama masa kepemimpinannya.

“Alhamdulillah, sampai hari ini kita bisa hidup bersama-sama dengan rukun. Jangan sampai hanya karena politik lima tahunan, persaudaraan ini pecah,” ujarnya, sembari mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga toleransi dan menghormati perbedaan.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof. Abdul Mu’ti, menyampaikan apresiasi serupa atas capaian Presiden Jokowi.

“Kita harus menghormati pemimpin kita dan melihat secara objektif berbagai capaian yang telah diraih. Infrastruktur, ketahanan ekonomi, demokrasi yang terbuka, serta peran Indonesia di kancah internasional adalah bukti nyata dari kinerja pemerintahan Presiden Jokowi,” ungkap Prof. Mu’ti.

Prof. Mu’ti juga menekankan pentingnya mendukung pemerintahan terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka untuk memastikan keberlangsungan bangsa Indonesia.

“Pemilu yang berjalan damai dan tertib bukan hanya kemenangan bagi pasangan terpilih, tetapi kemenangan bagi seluruh bangsa Indonesia. Kita harus memberikan kesempatan dan kepercayaan kepada mereka untuk memimpin negeri ini ke depan,” ajaknya.

Baik KH. Marsudi maupun Prof. Abdul Mu’ti sependapat bahwa transisi kepemimpinan harus berjalan lancar dan didukung penuh oleh seluruh lapisan masyarakat. Keduanya mengajak masyarakat untuk terus menjaga persatuan dan tidak terpecah karena perbedaan politik, serta mendukung program-program keberlanjutan yang telah dirintis demi kemaslahatan bangsa.